author : yura
titled : Colour (mungkin sewaktu-waktu bisa berubah, cz gw blm nemuin judul yang pas..hhags..XDD)
Starring : anak2 PSC (ex : gazette to alice9), sampe anak2 Johnnys...hahahags... *mungkin undercode jg..XDD*
finished : 8 january 2009
Chapter 1
___Yuya Tegoshi___
orang2 slalu mengenalku sebagai anak pintar, rajin, berbakat.. ahh~~ pokoknya sempurna. tp, itu smua ku rasa terlalu berlebihan. aku merasa jenuh dengan semua itu. aku sudah lelah. ketika nilai ku tiba2 turun, smuanya menanyaiku.. 'tegoshi.. kau knp?? apa kau sedang sakit?? apa kau ada masalah??' ahh~~ itu semua menggangguku. aku jg manusia yg punya batasan. aku tidak sesempurna itu. aku lelah. aku ingin sesekali menikmati hidupku tdk hanya utk belajar saja. tapi, aku jg ingin bermain bersama teman2ku.
aku tinggal bersama kakak ku. setelah ayah dan ibuku meninggal 3 tahun yang lalu karena kecelakaan. kakak berjanji akan merawatku dan melindungi ku. tapi, dia terlalu berlebihan. setiap kali aku pulang telat, dia selalu menanyai ku beribu pertanyaan. dia juga lah yang menyuruhku utk slalu mempertahankan prestasiku ini. dia selalu berkata ingin mendidikku menjadi anak yg membanggakan. dan tidak seperti dirinya yang merasa jadi orang gagal. tapi, itu semua menyiksaku. aku merasa tertekan. aku tidak bisa menyampaikan hal ini pada siapapun. aku hanya bisa memendamnya sendirian. dan mengikuti kemauan mereka. tapi, sesungguhnya aku sangat menyayangi kakak ku karena, dialah orang satu2nya yg aku miliki.
*PLAK* aku merasakan ada yang menepuk pundakku. aku pun menengok ke belakang.
"ahh.. yamapi-senpai..." kataku, ketika tahu bahwa yg menepuk bahuku adalah yamapi.
"sedang apa diam di atap sekolah seperti ini? mencoba bolos?" tanyanya dgn tatapan mengejek. "hahahaha~~ tak ku sangka anak kebanggaan sekolah seperti mu bisa bolos juga.." lanjutnya. aku hanya diam. sesungguhnya, aku ingin berkata bahwa aku jenuh, dengan sebutan 'ank kebanggaan'. tapi, aku tdk bisa.
"mau ikut aku? tidak asik kalau bolos hanya diam di atap sekolah..." yamapi mengajakku dan mengulurkan tangannya.
"kemana?" tanyaku singkat.
"ikut saja.. kau pasti akan menyukainya.."
aku pun menyambut uluran tangannya. yamapi hanya tersenyum pada ku.
dia mengambil sepedanya dan menyuruhku duduk di jok belakangnya. aku hanya mengikutinya. dia membawaku keluar sekolah tanpa di ketahui oleh penjaga sekolah. 'hebat' pikirku.
"apa kau merasa jenuh?" tanya yamapi tiba2 masih dengan mengayuh sepedanya.
"jenuh kenapa?" aku pura2 tdk mengerti.
"ayolah tegoshi.. aku tahu bahwa kau merasa jenuh karena terus menerus belajar.. dengarkan aku tegoshi.. hidup itu tdk hanya utk belajar. kita itu msh muda, msh ingin bermain-main. berbuat kesalahan sekali-sekali itu tdk masalah koq. jgn terus menerus jd org sempurna yang sepertinya tdk memiliki masalah.." yamapi berkata panjang lebar. membuatku berfikir bahwa yg di katakannya itu benar.
"ayo, kita sudah sampai.." yamapi berhenti mengayuh sepedanya.
"huooo~~ tempat apa ini??" kata ku kagum melihat pemandangan yang sangat indah. dari situ, kita bisa melihat keadaan kota yang ramai.
"hmm~~ sebenarnya, kalau malam lebih bagus lho!"
yamapi hanya tersenyum melihat ku kagum dengan pemandangan yang ada di sana.
"tegoshi coba sini.." yamapi tiba2 memegang kedua pundakku dan memposisikan aku berhadapan dengannya.
"umm.. nani??" tanyaku.
yamapi tiba2 membuka kacamata yang aku pakai.
"ahh.. aku tdk bisa melihat jelas tanpa itu.." kataku berusaha mengambil kacamataku kembali.
"tegoshi diamlah..." yamapi kembali memegang pundakku. 'ank ini memang manis' yamapi berkata dalam hatinya.
"lebih baik kau membuka kacamatamu.. itu terlihat lebih baik utk mu.. sepertinya, banyak wanita yang akan manyukaimu kalau kau tanpa kacamata ini.." jelas yamapi.
"ukhh~~ tapi, aku tdk dapat melihat dgn jelas..." aku mengeluh.
"mau coba pakai softlense??"
yamapi membawaku ke sebuah tempat. di sana dia mengenalkan ku dengan temannya. dia memberiku sepasang softlense dengan warna coklat.
"warna ini sepertinya cocok utk mu.." kata teman yamapi sambil memberikan sepasang softlense itu utk ku.
"ayo, di coba.." yamapi menyuruhku.
aku pun mencobanya. dan...'Wow... jelas.. tanpa kacamata.. hahahaha'.
"bagaimana?? nyamankan?? sepertinya lebih baik begini.." yamapi tersenyum padaku.
"arigatou, yamapi-senpai..." kataku membalas senyumannya.
setelah dari tempat itu, kami pun akhirnya pulang dengan berjalan kaki. yamapi hanya mendorong sepedanya.
"Tegoshiii..!!" seseorang memanggilku. aku pun menoleh ke belakang.
"Kak Aoi??"
"sedang apa kau??!! aku dengar kau bolos sekolah..!!" kak aoi marah padaku. aku hanya bisa tertunduk. tiba2 kak aoi memandang yamapi yang ada di sebelahku.
"ah.. doumo..." yamapi mengangguk.
"owhh... naruhodo!! jgn2 org ini yg mengajakmu utk membolos yah??!!" tiba2 kak aoi mendekati yamapi. "Hei~~ OMAE!! jgn menjerumuskan adikku seperti itu!! dia berbeda denganmu!!"
"Ha??" yamapi hanya heran.
"mou yadaaa~~ aoi-nii... aku tdk akan mengulanginya lg.. ini bukan salahnya koq.. aku hanya kebetulan ketemu dia..." kataku berbohong mencoba menenangkan kak aoi.
"demo tegoshiii..."
"ne.. arigatou yamapi-senpai~~ jya nee..." belum sempat yamapi meneruskan kata2nya, aku pun langsung memotongnya. aku tdk mau masalahnya jd terlalu panjang. karena, aku sudah melihat wajah kak aoi yg semakin panas. fiuuuhh~~
sesampainya di rumah...
"Kau Ini KeNaPa siyhh tegoshi??!! kenapa kau tiba2 jadi anak yang ska membolos sekolah seperti itu??!! apa teman2mu yang mempengaruhi mu HAH??!!" seperti yg aku duga, ketika sampai di rumah aku langsung di marahi kak aoi.
"sudahlah aoii~~ dia kan masih SMA, msh ingin bermain-main.. hal sepele seperti ini jgn terlalu di ributkan.." kak ruki membelaku.
oh, ya.. kak ruki adalah pacar kak aoi dan dia seorang laki2. dia sering membelaku ketika aku di marahi oleh kak aoi. hmm~~ memang aneh, tapi.. kakak ku memang seorang gay. walaupun begitu, wajah kak ruki memang mirip wanita. yahh~~ sama seperti ku. kak ruki sering menggodaku "jgn2 nanti jg ada seorang pria yg jatuh cinta padamu tegoshi.. hahahaha" begitu katanya. tapi, sampai saat ini tdk ada tanda2 baik seorang pria ataupun wanita yg menyukai ku. hahahah~~ mungkin aku tdk memiliki feromon yg kuat utk menarik mereka agar menyukaiku. karena, aku memang lebih suka sendirian.
kembali ke permasalahan...
"tapi, ruki~~ aku tdk ingin dia menjadi org gagal seperti ku..!!" ucap kak aoi.
"siapa bilang kau org gagal?? kau memiliki pekerjaan, dan juga bisa menyekolahkan adikmu.." jelas ruki.
"de..demoo~~" kak aoi berusaha membela. tapi, kak ruki memotongnya...
"sudahlah aoi~~ dia hanya seorang murid SMA... mungkin dia jenuh karena belajar terus.. masa2 seperti itu memang slalu ada ketika di SMA.. cobalah utk mengerti itu..." kak ruki terus membelaku, sementara aku hanya diam.
"ahh~~ kau memang slalu membelanya.." kak aoi akhirnya mengalah.
"ya sudah tegoshi.. sekarang kau mandi, makan dan istirahat saja..." kata kak ruki menyunggingkan senyum manisnya padaku.
"hai.." jawabku singkat.
"ahh~~ tunggu tegoshi..." kak ruki memanggilku tiba2. "kau.. memakai softlense??" tanyanya.
"ah.. ha..haii..." jawabku ragu.
"itu terlihat lebih baik... kau .. ehmm~~ aku bingung mau bilang kau kakkoi atau kawaii.. hahahah~~ " kak ruki mengejekku. aku tdk menggubrisnya dan lgsung msuk ke kamar.
**********************************************************
aoi msh tertunduk menyesali dirinya yang di anggapnya tdk becus menjaga adiknya.
"aoi.. sudahlahh~~ itu bukan salahmu.. memang seperti itulah masa2 SMA.. smakin kau tekan semakin dia akan melawan.." ruki berusaha menenagkan aoi. "atau.. kau memang menderita brother complex yah?? hahahaha" ejek ruki.
"kau ini apaan siyh??" aoi jd salting.
"hahahaha~ memang seperti itu kan??" ruki terus menggoda aoi.
"ahh~~ berisik kauu...*CUP*" tiba2 aoi malah mencium ruki.
"aoi.. kau ini apa2an siyhh..??" ruki berusaha menolak. tapi, aoi malah menarik ruki masuk kamarnya. ruki pun akhirnya hanya pasrah.
aoi mendorong tubuh ruki ke kasurnya. dan langsung menindih tubuh ruki. dia mencium bibir ruki dengan penuh nafsu. lidahnya bermain-main di dalam mulut ruki. sementara itu, tangannya terus menjelajahi tubuh ruki. satu persatu kain yg menutupi tubuh ruki pun di tanggalkannya sampai akhirnya ruki benar2 full naked.
ruki melakukan hal yg sama dengan apa yg aoi lakukan. dia membuka kancing kemeja aoi satu demi satu sampai dia benar2 full naked saat ini.
kini tdk ada sehelai benang pun yg menutupi tubuh mereka. aoi terus menjelajahi tubuh ruki, kali ini tdk dengan tangannya, tapi juga dengan lidahnya.
"ahh~~ aoiii~~" ruki mendesah ketika lidah aoi menjelajahi tubuhnya.
aoi juga memberikan kissmark yg cukup besar di leher ruki.
"argghh~~" ruki mengerang ketika aoi dengan jailnya menggigit nipple ruki. aoi hanya tersenyum kecil. setelah itu dia kembali memainkan lidahnya di atas tubuh ruki.
setelah dia merasa cukup puas dengan tubuh ruki, kini dia memainkan jarinya. berjalan..berseluncur di atas tubuh ruki. seperti mencari sebuah jalan.
"akhh~~" ruki mengerang ketika jari aoi menemukan jalan masuk ke tubuh ruki. aoi terus menggesekkan jarinya ke dalam lubang 'masuk' ke tubuh tegoshi itu.
"uhhh~~ ahhh~~ aaa..aoiii~~" ruki terus mendesah. membuat aoi semakin bernafsu. kini, jarinya berganti dengan 'miliknya'.
"Arrrggghhhh~~~ aaa...aaaoiii~~" ruki terus mengerang merasakan aoi masuk ke dalam dirinya.
"motto..motto.." kata ruki meminta lebih kepada aoi. aoi pun menuruti permintaan ruki dengan penuh nafsu. dia terus menggesekkan 'miliknya' di dalam tubuh ruki.
ketika keduanya merasa cukup lelah, mereka pun menghentikan kegiatan itu. tapi, aoi kembali mencium ruki dengan penuh nafsu seolah tidak puas dengan yang di lakukan sebelumnya. ruki hanya membalas ciuman aoi itu. kini, tangan ruki yang mulai bermain-main di atas tubuh aoi.
"ahhh~~" aoi mendesah ketika ruki menyentuh bagian bawah aoi yg menegang. ruki pun menundukkan sedikit kepalanya dan kemudian menjilat serta mengulum milik aoi. dia ingin merasakan aoi di dalam mulutnya.
"uhhhh~~~" aoi terus mendesah dan membuat ruki merasa puas.
*TOK..TOK..TOK* permainan mereka terhenti ketika pintu kamar aoi di ketuk.
"kak... aku ke minimarket dulu utk membeli bahan2 di dapur yang habis ya.." tegoshi berteriak dari luar.
"ahh~~ ii..iyaaa..." kata aoi di tengah2 'permainannya' dengan ruki. setelah itu mereka melanjutkannya lagi.
************************************************************
sebenarnya, aku sudah gerah dengan kelakuan mereka. tapi, aku tdk dapat menentangnya karena kak ruki terlalu baik. namun, ketika mereka berdua sedang melakukan 'kegiatan' seperti itu, desahan2 yang muncul dari mulut mereka itu menggangguku. 'akankah nasibku sama seperti mereka?' aku hanya bisa bertanya pada diriku sendiri.
"Hoii~~" lamunanku buyar ketika seseorang menepuk bahuku. "sedang apa?" tanyanya kemudian.
"ah.. e..too..." ahh~~ kenapa aku jd tiba2 gugup seperti ini.
"tegoshi.. kau memakai softlense yah?? wahh~~ kakkoiii..." dia mendekatkan wajahnya ke wajahku. membuat jantungku semakin berdegup kencang. pasti wajahku memerah sekarang... 'ahh~~ kamisama~~ apa yg harus aku lakukan sekarang??' kataku dalam hati.
~to be continued~
Kamis, 08 Januari 2009
Langganan:
Postingan (Atom)