titled : ZUTTO
pairing : Yuya Tegoshi X YamaPi...XDD
rating : *bingung nentuin rating* 17++ kali yahh~~ XDD
finished : 25 desember 2008
Note : dari awal crita udah yaoi niyh!! pliz close this page.. if you are a YAOI HATERS..!!! XDD

__ZUTTO__
ahh.. hangat rasanya.. saat yamapi mulai menyentuhku.. kehangatan menyebar di seluruh tubuhku. entah kenapa, hanya dia yg bisa membuat ku seperti ini.
yamapi terus mencium ku.. dalam.. sangat dalam.. sampai aku bisa merasakan lidahnya mengaduk-aduk mulutku.
"ahhh..." kataku mendesah karena kehabisan nafas.
tapi, setelah itu yamapi beralih mencium leherku. memberikan tanda yg cukup besar di leherku.
"akhhh.." aku hanya bisa mendesah saat yamaPi terus melakukannya sampai benar2 membekas di leherku. tangannya jg tak henti2 menjelajahi tubuhku.
aku jg ingin melakukan hal itu padanya. menyentuh dadanya yg bidang. menciumi seluruh tubuhnya. tp, saat ini.. tubuhku di kuasai oleh yamapi sepenuhnya. aku membiarkannya melakukan hal itu padanya. toh aku jg menikmatinya. hahaha..
aku merasakan tangan yamapi menyentuh bagian paling sensitif dalam tubuhku..
"akhhhh~~" lagi2 aku mendesah.
sementara tangannya asik bermain di bawah.. bibirnya kembali mencium bibirku. sangat dalam.. sampai2 aku sulit utk bernafas.
tiba2 yamapi mengangkat tubuhku. memposisikan tubuhku di pangkuannya.
"tegoshi.. aishiteruuu~~" kata yamapi di telingaku.
"atashi mo Pi-channn..." balasku.
yamapi tersenyum padaku. seperti memberikan isyarat dan..
"arrrgghhhh~~" aku mengerang saat yamapi memasukkan miliknya ke dalam diriku. namun, yamapi menghentikan eranganku dengan ciumannya. 'akhh~~ nyamannn...' itu yg kurasakan saat ini. yamapi memang selalu membuatku merasa nyaman. entah mengapa, berada di pelukannya seperti ini selalu membuatku merasa nyaman dan hangat.
"mmhhh...." aku kehabisan nafas, mengambil nafas sebentar dan kembali menciumnya.
"arggghhhh~~ " aku melepas ciumanku saat merasakan yamapi memasukkan miliknya lebih dalam lg.. dia terus melakukannya, aku pun terus mengerang. "mo..motto pi-chan.. motto.." pintaku padanya. padahal tanpa aba-aba dariku pun dia melakukannya lebih dalam. dia terus memasukkan miliknya itu truss.. dan truss sampai dia melakukan orgasme di dalam tubuhku.
(PS : tatsuketeee~~ gw keabisan darahh~~ akhhh~~~)
"arrrrgggghhhhhhhhhhhhhhh~~~" kali ini aku mengerang lebih keras dari sebelumnya saat yamapi mulai melakukan orgasme di dalam tubuhku.
yamapi mengeluarkan miliknya itu dari dalam tubuhku ketika selesai melakukan orgasme. kini, kasur yang kita pakai berlumuran peluh dan cairan yg keluar dari tubuh kami.
aku melihat *** yamapi berlumuran cairan yg keluar dari tubuhnya. tanpa aba-aba aku pun tiba2 menyentuhnya dan mengulum *** nya. 'sekarang giliranku utk merasakannya' kataku dalam hati.
"akhh~~" ku dengar dia mendesah saat aku memasukkan ***nya ke dalam mulutku. aku merasa puas dengan desahan yg timbul dari mulutnya itu. aku melakukannya sampai aku merasa cukup puas. aku pun kembali menciumnya. kini, aku yg merasakannya. lidahku mulai bermain di dalam mulut yamapi. merasakannya lebih dalam. aku melepaskan ciumanku saat aku kesulitan utk mengambil nafas.
"saikou desu..." kata yamapi singkat dan tersenyum.
lelah... itu yg aku rasakan saat ini. aku pun tidur di pelukan yamapi. merasakan tubuh hangatnya terus memelukku sepanjang malam.
*********************************************************
trrttt..trttt...
aku merasakan HP ku bergetar..
ada sebuah pesan...
"yamapi.. genki desuka? jgn mengecewakan ibu yah nak... baik2 lah kau di sana"
kira2 seperti itulah pesannya.
ahh.. pikiranku berkecamuk. apa yg kulakukan saat ini?
aku memandang tegoshi yg masih tertidur..

aku pun menyelimutinya agar dia merasa lebih hangat..
aku merasa bersalah padanya..
terlebih pada ibuku...
kalau ibuku tahu apa yg kulakukan saat ini, sungguh dia pasti kecewa.
oh, ibu.. maafkan aku...
apa yang harus ku perbuat skg?? smuanya sudah terlanjur terjadi.
akhirnya, hari itu ku putuskan utk meninggalkan apartement dimana aku dan tegoshi tgl bersama. aku tdk mau terus larut dalam kesalahan ku selama ini. cinta yg seharusnya tidak boleh terjadi antara aku dan tegoshi. hubungan yang seharusnya tidak boleh terjadi antara kita berdua. kenangan itu akan ku buang jauh2 mulai sekarang.
aku melihat wajah tegoshi kemudian mencium keningnya sebelum akhirnya aku pergi meninggalkannya. aku tidak mau terus mengulang kesalahan ini.
**********************************************
"Pi-chann~~" aku terbangun dari tidurku, mencari yamapi yg tidak ada di sampingku. padahal biasanya, aku duluan yang bangun utk menyiapkan sarapan pagi utknya.
aku mencari-cari dia ke seluruh isi ruangan di dalam apartement. tapi, tidak dapat ku temukan sosok yamapi di sana. 'ada apa ini?' batinku.
aku terus menunggunya hingga malam datang. tapi, yamapi tak kunjung kembali. aku bingung dengan semuanya. kenapa dia tiba2 saja pergi meninggalkanku? kesalahan apa yang telah ku perbuat sampai2 dia pergi bgtu saja? tak terasa, air mataku pun mengalir.
"yamapi... pulanglah.. ku mohon..." aku berkata di sela-sela tangisku.
seminggu setelah yamapi menghilang. aku menjalani kehidupan seperti biasanya. kuliah, belajar dan berkumpul bersama teman2ku. namun, di dalam hatiku ini masih tersimpan kenangan akan yamapi. masih terasa olehku sentuhan2 hangatnya. aku berusaha mencarinya. aku ingin dia menjelaskan mengapa tiba2 dia pergi bgtu saja. meninggalkan aku tanpa ada alasan yang jelas.
aku terus mencarinya...
sampai pada akhirnya....
"ya...yamapi??"
*************************************************
tegoshi terus mencari yamapi...
berharap dia akan bertemu dengannya...
sampai pada akhirnya....
"ya..yamapi..??" kata tegoshi begitu menemukan sosok yamapi yang sedang keluar dari sebuah toko.
tegoshi langsung berlari menghampirinya.
"yamapiii...~~" tegoshi berteriak memanggil namanya.
yamapi menghentikan langkahnya, berbalik dan melihat sosok tegoshi dengan wajah ketus. namun, setelah itu dia melanjutkan langkahnya lagi meninggalkan tegoshi. tegoshi berusaha menghentikannya dengan memegang lengan yamapi.
"Chotto matte pi-chann~~"
"Nani??" kata yamapi dengan nada ketus.
"ne... kenapa kau menjadi seperti ini? kenapa kau tiba2 pergi meninggalkanku? apa kesalahan yang telah ku perbuat?" tegoshi melimpahkan semua pertanyaan yang selalu menjadi pikirannya saat ini.
"tidak ada alasan khusus... sekarang, kau pulanglah..." kata yamapi yg hendak meninggalkan tegoshi.
"matte pi-chan... onegaii~~ jelaskan padaku.. bukan bgni seharusnya cara kita berpisah kan??" kata tegoshi yang berusaha menahan air matanya yg hampir keluar.
yamapi tidak menggubris pertanyaan tegoshi dan meninggalkannya bgtu saja.
"Ne.. Pi-chan... AkU MaSiH MenCInTaiMu~~~!!!" kata tegoshi berteriak.
orang2 yang ada di sekitar situ langsung memperhatikan mereka berdua dengan tatapan aneh.
"fuuuuhhh~~~" yamapi menghela nafas panjang.
"ikut aku" yamapi menarik lengan tegoshi. memakaikan helm padanya, menyuruhnya duduk di jok motornya.
yamapi membawa tegoshi ke suatu tempat. sebuah tempat di dekat danau yang sangat indah. dengan padang rumput yang hijau.
"ne.. tegoshi... kau tahu? ini tempat pertama kali kita bertemu kan?" tanya yamapi membuka pembicaraan. tegoshi hanya mengangguk pelan.
"dengarkan aku tegoshi... hubungan seperti ini, tidak boleh berlanjut.. tidak akan ada yg merestui hubungan kita ini... hubungan ini salah tegoshi... aku tidak ingin kita menyesal di kemudian hari.." jelas yamapi sambil memegang kedua pipi tegoshi dengan tangannya.
"biarkan saja orang di luar mau bilang apa.. yang jelas aku mencintaimu pi-chann~~ itu sudah cukup bagiku.." kata tegoshi yang hampir mengeluarkan air matanya.
"mm..." kata yamapi menggeleng. "kau menyayangi orangtuamu kan? kau tidak mau membuat mereka kecewa kan?" tanya yamapi. tegoshi hanya mengangguk. tak mampu berkata apa2 lagi.
"kalau kau memang menyayangi keluargamu.. pikirkan.. jika mereka tahu akan hubungan kita ini tegoshii... pasti mereka akan sangat kecewa.. aku jg tidak mau membuat ibuku kecewa padaku tegoshi.. ku mohon mengertilah.."kata yamapi tertunduk. sedangkan tegoshi berusaha menahan airmatanya yang mulai mengalir.
yamapi tidak tahan melihat tegoshi yang di cintainya menangis seperti itu. yamapi kemudian memeluk tegoshi erat. sangat erat, seakan-akan tidak ingin melepaskannya. tangis tegoshi pun pecah di pelukan yamapi.
"mulai dari sekarang.." kata yamapi melepaskan pelukannya, dan memegang bahu tegoshi. "hubungan kita ini hanya akan menjadi kenangan... kita harus menjalani kehidupan normal pada umumnya.. meskipun itu sulit utk kita berdua... ku mohon, berusahalah.. jgn sampai, kau menyia-nyiakan kepercayaan yang di berikan org tuamu pada mu... aku pun bgtu... aku pun akan berusaha.." kata yamapi yg kemudian memeluk tegoshi kembali. kali ini, air mata tegoshi benar2 sudah tak dapat terbendung lagi. tegoshi merasakan yamapi kemudian mencium kedua matanya, pipinya dan bibirnya dengan lembut. ciuman hangat dari yamapi utk tegoshi. mungkin utk yang terakhir kalinya.
"ne.. tegoshi... waratte!!" kata yamapi mencubit pipi tegoshi. tegoshi pun tersenyum dengan air mata yang masih mengalir dari kedua matanya yang bulat.
"haruskah berakhir seperti ini?" tanya tegoshi berharap. yamapi mengangguk dan tersenyum.
"kita harus melupakan semuanya.. sekarang berbaliklah..." yamapi membalikkan badan tegoshi.. sehingga mereka tidak saling berhadapan. "melangkahlah ke depan... jangan pernah berbalik ke belakang lagi tegoshi... sampai kita tidak saling merasakan keberadaan masing2.." lanjut yamapi.
"oh, ya... kalau kau sudah punya kanojo.. jgn lupa menghubungi ku yahh.." kata yamapi berusaha tersenyum dan tertawa. tegoshi hanya tertawa kecil mendengar ucapan yamapi.
"ne.. tegoshi.. siap yahh... pada hitungan ketiga.. kita harus berjalan ke depan.. jgn pernah menoleh ke belakang.. kau harus berjanji padaku.. kalau tidak.. aku benar2 tidak akan pernah mau bertemu dengan mu lagi..." kata yamapi yang di sambut oleh anggukan dari tegoshi.
"san.. ni.. ichi.." mereka pun melangkah maju ke depan.. tanpa menoleh lagi ke belakang.. berusaha meninggalkan kenangan yang pernah terjadi di antara mereka. mencoba memperbaiki kesalahan yang terjadi di antara mereka, walaupun itu sulit utk mereka. tapi, waktulah yang akan menjawab semuanya.
tanpa di ketahui oleh tegoshi... air mata yamapi pun mengalir seiring dengan langkahnya.
"tegoshi... kau akan selalu ada di dalam hatiku....."
"ne... pi-chann... aku akan selalu mencintaimuu......."
"ZUTTO"
~OST. News - Zutto~
***END***
**COMMENT ARE LOVED!!!** XDD
PS : ya ampunnn~~
entah kenapa... pas ngarang niyh FF rasanya beda dari FF yg pernah gw karang sebelumnya... ada perasaan beda ajj, pas gw nulis niyh FF... duh~ susah di jelasin dehh~~ pokok na.. pas ngarang, feel-nya kerasa bgt dehh~~ hehehehe^^
oh, yahh~~
awalnya jg niyh FF jdulnya "Gomen ne Juliet" tp, gw ganti cz, pas ngarang niyh FF gw lg dengerin lagu2 news dari album touch dan tiba2 playlist gw muterin lagu Zutto dehh~~ dan akhirnya gw rubah jdulnya.. hehehe^^
yg tadinya puyeng mikirin ending, tiba2 lgsung ada ide ending na keak gituu...^^